Damaskus – PIP: Gerakan Perlawanan Islam Hamas menyatakan kecamannya terhadap isi pidato presiden Amerika Barack Obama soal Palestina karena berpihak secara jelas terhadap penjajah Israel dengan mengorbankan hak-hak nasional Palestina.
Dalam salinan pernyataan tertulis yang diterima oleh Pusat Informasi Palestina hari ini Jumat (20/5) Hamas menegaskan, pidato Obama disampaikan sebagai kristalisasi standar ganda Amerika. “Pada saat Amerika bicara soal hak semua bangsa untuk hidup bebas dan menjaga harga diri, justru negara Adidaya itu melecehkan dan masa bodoh dengan hak-hak bangsa Palestina. Pada saat yang sama Amerika menegaskan komitmennya menjaga keamanan dan identitas yahudisme negara Israel. Ini berarti, Amerika mendorong penjajah Israel untuk semakin bersemangat dalam menggelar aksi-aksi bodoh dan jahat terhadap bangsa Palestina, serta mendukung politik pembersihan etnis terhadap bansga Palestina di wilayah jajahan tahun 1948.” Tegas Hamas.
Hamas juga menembahkan, pidato Obama kosong dari hal baru terkait isu Palestina, kecuali hanya fokus kepada sikap Amerika klasik berpihak kepada penjajah Israel. “Ini menunjukkan kebenaran sikap yang diambil Hamas yang berkalo-kali menegaskan bahwa perundingan dengan Israel hanyalah sia-sia dan fatamorgana yang dibuat oleh Washington.” Tukas Hamas.
Hamas kembali menegaskan
pentingnya capaian rekonsiliasi nasional, reformasi internal Palestina, percepatan penarapan kesepakatan yang ada, penyatuan bangsa Palestina dalam menghadapi tantangan Israel yang didasarkan kepada komitmen terhadap hak-hak dan prinsip nasional Palestina serta haknya untuk melawan penjajah dengan berbagai sarana yang jauh dari jaminan-jaminan politik yang terbukti gagal selama era perundingan politik yang sangat melelahkan.sumber: InfoPalestine
Ikhwanul Muslimin
Tiada ulasan:
Catat Ulasan