Ratusan aktivis Islam berkumpul di pusat kota Ramses Square, setelah sholat Jumat kemarin (22/7)untuk menuntut Mesir diatur sebagai negara Islam.
Juru bicara Jamaah al-Islamiyah Asim Abdul Majid mengatakan kelompok Islamis menolak penundaan pemilu parlemen dan dokumen prinsip-prinsip supra-konstitusional, di mana dewan militer yang berkuasa telah berjanji untuk membuat hal itu sebagai kerangka kerja untuk penyusunan konstitusi baru.
Para pengunjuk rasa meneriakkan "Islam, Islam" dan "Tidak untuk sekularisme". Mereka juga mengecam demonstrasi di Tahrir Square dan kekuatan-kekuatan politik sekuler, karena dianggap kelompok-kelompok ini membahayakan perekonomian Mesir.
sumber: ERAMUSLIM
Tiada ulasan:
Catat Ulasan